Hari kedua Pesantren Kilat diawali dengan shalat Dhuha berjamaah, yang diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh kekhusyukan. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan para siswa melaksanakan ibadah sunnah dan meningkatkan kedekatan mereka dengan Allah SWT.

Selanjutnya, para siswa mengikuti Zoom Meeting bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung,Bapak Thomas Amirico, S.STP, M.HK. Dalam kegiatan ini, diselenggarakan Doa Bersama untuk Mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, dengan tema "Meningkatkan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia bagi Seluruh Pelajar." Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta untuk memahami pentingnya membangun karakter unggul dalam mewujudkan visi besar bangsa.

Setelah sesi doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi keagamaan yang dipandu oleh para narasumber berkompeten:

1. Thaharah dan Sholat, yang disampaikan oleh Ibu Elmilya, S.Pd.I. dan Bapak Rona Yuliatif, M.Pd. Materi ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga kesucian diri dan tata cara sholat yang benar sesuai tuntunan syariat Islam.

2. Ghozwul Fikri dan mengenal AI, yang disampaikan oleh Ibu Auliya Khairunnisa, M.Pd. Materi ini membahas tantangan dan strategi dalam menghadapi perang pemikiran di era modern, serta bagaimana pelajar Muslim dapat menjaga keimanan dan identitasnya di tengah arus globalisasi.

Kegiatan pesantren kilat ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa yang berpartisipasi aktif dalam setiap sesi. Diharapkan melalui kegiatan ini, para pelajar SMAN 1 Katibung dapat meningkatkan pemahaman agama serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi generasi yang beriman, bertakwa, serta berakhlak mulia.

Pesantren kilat akan ditutup pada hari ketiga dengan sesi tadarus Al-Qur'an bersama, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang penuh ilmu dan keberkahan ini. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMAN 1 Katibung terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter Rabbani yang kuat.