Katibung, 20 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, SMAN 1 Katibung menggelar dua kegiatan besar yang sarat makna dan penuh semangat kebangsaan, yaitu Upacara Bendera serta Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika: Kesatuan dalam Keberagaman.”

Kegiatan dimulai pada Selasa pagi, 20 Mei 2025, dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Kepala SMAN 1 Katibung, Ibu Yeni Noviyani, S.Pd. Bertindak sebagai pembina upacara, beliau membacakan amanat resmi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo-Digital) yang menekankan pentingnya semangat persatuan dalam menghadapi tantangan zaman, serta mengajak generasi muda untuk bangkit dan bersatu membangun Indonesia yang lebih baik melalui semangat gotong royong dan pemanfaatan teknologi digital secara bijak.

Usai upacara, suasana berubah menjadi lebih semarak dengan dibukanya kegiatan Gelar Karya P5, yang menampilkan karya dan kreativitas siswa bertemakan keberagaman budaya Indonesia. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Siti Rufianti Hasanah, S.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Melalui tema Bhinneka Tunggal Ika; Kesatuan dalam Keberagaman, kita ingin membentuk pelajar yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, mampu hidup di tengah perbedaan, serta bangga terhadap budaya bangsanya sendiri,” ujar beliau.

Dalam gelar karya ini, siswa-siswi SMAN 1 Katibung menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya, mulai dari tarian daerah, pembacaan puisi, pertunjukan lagu daerah, permainan tradisional, hingga stand kuliner nusantara dan miniatur rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang pembuktian kolaborasi lintas kelas dan lintas minat yang mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.

Agar pelaksanaan lebih objektif dan apresiatif, panitia menghadirkan tim penilai yang terbagi dalam dua kategori: Penilaian Produk (Stand Budaya dan Miniatur) oleh Ibu Rina Palita, S.Pd, Ibu Helmi Raharani, S.Pd, Ibu Auliya’ Khairun Nisa', M.Pd serta Penilaian Performa Panggung (Tari, Lagu, Puisi, dan Permainan Tradisional) oleh Ibu Reni Wulandari, S.Pd, Ibu Khotimah, S.Pd,  Ibu Yudistia Evalani, S.Pd

Gelar karya ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sarana penguatan karakter pelajar dalam memahami makna keberagaman sebagai kekayaan bangsa. Antusiasme peserta dan penonton menciptakan atmosfer yang semarak, membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar hidup dalam jiwa para pelajar.