Detail Berita

Vaksinasi Menjadi Solusi SMA N 1 KATIBUNG

Sabtu, 2 Oktober 2021 11:40 WIB
214 |   -

MENGHADAPI PTMT 2021, dunia pendidikan memiliki tugas besar. Selain menjaga protokol dengan ketat seperti mencuci tangan, mengecek suhu sebelum masuk kelas. Seluruh warga satuan pendidikan  mempersiapakan diri dengan membersihkan lingkungan sekolah dan mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang sesuai dengan protokol kesehatan sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan Pemerintah Daerah.  

Sejalan dengan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, SMA N 1 Katibung juga berupaya memfasilitasi seluruh warga satuan Pendidikan agar mendapat vaksinasi. Kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap pertama (dosis 1) dilaksanakan pada hari Jum’at, 1 Oktober 2021 di Laboraturium Kimia dan di Lapangan Sekolah. Peserta didik diarahkan untuk menunggu vaksinasi dengan menjaga protokol kesehatan dan secara bergantian. Pelaksanaan vaksinasi  ini atas bantuan Polres Lampung Selatan bekerjasama dengan puskesmas kecamatan katibung serta didukung oleh polsek kecamatan Katibung. “Kegiatan vaksinasi ini sangat positif dan sangat ditunggu-tunggu demi kelancaran proses PTM terbatas. Karena salah satu syarat PTMT  adalah warga satuan pendidikan yang terdiri dari tenaga pendidik, kependidikan, dan peserta didik 80% telah melakukan vaksinasi” Ujar Kepala Sekolah.

Selain itu, IDHAMSYAH, S.Pd.,M.Pd selaku kepala SMA N 1 Katibung mengatakan bahwa “ada 500 siswa-siswi yang melakukan vaksin hari ini dan masih ada 150 siswa-siswi yang belum mendapatkan vaksin karena keterbatasan dosis. Bagi  siswa-siswi yang belum mendapatkan vaksin diarahkan untuk mengikuti vaksin di puskesmas terdekat atau di tempat yang membuka vaksin. Kemudian vaksin kedua akan dilaksanakan 2 sampai 3 minggu tepatnya di tanggal 29 Oktober 2021 di SMA N 1 Katibung” ujarnya.

Salah satu upaya dalam meminimilasir angka kenaikan Covid-19 adalah dengan cara melalukan vaksin. Walaupun demikian, protokol kesehatan juga harus di perhatikan seperti melakukan tatap muka terbatas dengan 25% dari jumlah siswa dikelas. Situasi pandemi yang entah kapan berakhir memang sangat membatasai ruang gerak sekolah. Maka dari itu, penggunaan masker harus tetap dipakai selama kegiatan pembelajaran  berlangsung dan menjaga jarak 1,5 meter dari meja 1 ke meja lainnya.

 Dengan  adanya PTMT dan vaksin terhadap peserta didik. dari sisi psikologis, siswa akan merasa lebih tenang dan nyaman ketika melakukan kegiatan belajar di sekolah. Juan Raya Saibani, siswa kelas X IPS 2 mengatakan “Saya merasa senang telah melakukan vaksin karena menambah imun kekebalan tubuh dan senang bisa langsung belajar di Sekolah. Karena belajar tatap muka saya bisa mengerti pelajaran dan senang bertemu teman-teman”. Menilik adanya beberapa pertimbangan dari aspek fisik, maupun psikis siswa serta dibarengi dengan adanya suksesnya program pemerintah menuju PTMT terbatas. Maka vaksinasi terhadap peserta didik menjadi solusisnya. “Saya berharap ketika sudah melakukan vaksinasi ini peserta didik PTM bisa dilaksanakan 50% atau seluruh siswa” harapan kepala sekolah.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini